Belajar Tidak Mengenal Waktu sampai seumur Hidup....

Sabtu, 23 Oktober 2010

Jaringan Komputer

NIC
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.HUB
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah
central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain.

Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai
repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang
diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh
network.

Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Bridge->Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa LAN.

Sebuah bridge dapat:
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan

Sebuah bridge tidak dapat:
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)

Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau device
bridge mandiri.

Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada
satu LAN.
Swicth=>Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua
port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch
dapat secara drastis mengurangi traffic network.

Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya
yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan
paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,
switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
Routler=> Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama
kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek
ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance
untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya
sibuk atau putus.

Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol
lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router bisa
menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tapi, agar router berfungsi,
protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus
sama. Sebagai tambahan, protokol harus routeable. Beberapa protokol
seperti NetBEUI tidak routeable.

Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak seperti
bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik,
mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host ID.

Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat terjadi jika
banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama.

0 komentar: